Tulisan Pertama Anna

Hasil karya tulis kak anna, saat ini usia kak anna udah menginjak 4 tahun, sepantaran mungkin teman-teman kak anna udah pada sekolah baik play group maupun taman bermain bahkan Taman kanak-kanak.

Sejak awal memang papa n mama anna mencoba untuk menerapkan bermain sepuasnya sampai memang batasnya untuk belajar. Diantara kebebasan tersebut untuk belajar dan adaptasi suatu saat belajar atau sekolah, kak anna ikut bimbalis ( bimbingan baca dan menulis) Insan Kamil Education tetangga sebelah rumah. Ini hasilnya udah bisa membaca huruf, menulis huruf, menulis angka.

Selamat Ulang Tahun Mama

Selamat ulang tahun mama, semoga mama panjang umur dan diberikan rahmad dan hidayah Nya sehingga mama mampu merawat kami dengan baik sehingga kami kelak menjadi anak yang sholehah, bisa berbakti pada mu mama, pada bangsa dan negara serta agama. Maafkan kami mama bila selama ini kami nakal, kami bandel, tapi kami sayang mama, terima kasih mama

Tikungan

Tikungan adalah permainan anak tradidional, yang dimainkan anak-anak jaman dulu. Permainan ini dilakukan oleh beberapa anak, bagaimana sih permainan ini? permainan ini banyak dilakukan anak-anak lampung mirip permainan petak umpet..

Biarkan Anak Main Diluar Rumah (3)

Lanjutan yang lalu

1. Nilai Akhlak, disela bermain anak akan belajar memahami benar dan salah, ia juga juga mulai belajar memahami apa itu adil, jujur, amanah, benar, dan menanggalkan egoisme ketika ramai-ramai dan melatih anak untuk berjiwa besar
2. Nilai kreatifitas, melatih anak untuk berkreasi dengan kemungkinan membentuk, menyusun, mengumpulkan dan mencoba bereksperimen dengan benda disekitarnya

Biarkan anak main diluar (2)

Para ahli pendidikan telah membuktikan bahwa dengan bermains seorang anak dapat menumbuhkan kepekaan panca indera, kecerdasan, motivasi dan insting kejiwaan dan sosialnya. Bagi orang dewasa bermain hanyalah sarana untuk mengisi kekosongan saja tapi tidak buat anak-anak, bagi seorang anak bermain sangatlah penting.

Biarkan Anak Main Diluar Rumah (1)

Dihari pagi sebelum berangkat arisan keluarga, mata saya tertuju diharian warta kota halaman 8 dengan judul seperti diatas, saya tertarik sekali untuk membacanya, yah sebagai orang tua untuk bisa memberikan yang terbaik untuk melihat perkembangan anak sesuai dengan sudut pandang anak, bukan sudut pandang orang tua. ......Ya, kalo melihat dari judul diatas memang sebagai orang tua kita harusnya memberikan kebebasan anak dalam berekspresi dengan aturan aturan yang tidak mengekang anak untuk bermain dan bermain. kita sebagai orang tua maunya sesuai dengan kemauan orang tua, kamu harus belajar, harus kursus biar pintar,....

Sepeda baru anna

Hari ini, tampaknya puteriku anna sangat seneng sekali atas kedatangan kakek , kenapa ya? tumben2nya puteriku tampak bersemangat dan riang sekali? eng ing eng" mama, papa anna dapat hadiah sepeda baru dari kakek, warnany pink, sepedanya bagus sekali" itu kata anna.

Perlu ngak anna mulai sekolah sekarang?

Saat ini usia putriku anna kurang lebih 3 tahun 5 bulan, sebenarnya sering anna sendiri ngomong ama teman-temannya. " aku mau sekolah sama mbak nanda" atau " kata temen-temen sekolah aku, aku harus begini-begitu", " pa temen-temen udah pada sekolah ya, trus anna maen sama siapa"?
Ya begitulah, ketika melihat sekeliling lingkungan, sebagian temen-temannya udah sekolah. kadang didalam pikiran papa n mama nya timbul pertanyaan? perluhkah sekolah dengan usia sekarang? memang sebenarnya ada juga temennya yang seumuran dengan anna udah masuk sekolah play group, kelompok bermain dsb. tapi ada muncul lagi dibenak kami apa anak-anak tidak bosan untuk sekolah karena dari kecil udah disekolahi? karena kami melihat banyak juga anak-anak ketika menginjak sekolah mulai muncul rasa malas untuk sekolah? walau itu tidak bisa menjadi patokan.

International Kindergarten class

        Pagi tadi papa anna baca sebuah sepanduk telah dibuka pendaftaran " International kindergarten class", dalam pikiran papa anna muncul petanyaan " waduh apakah sekolah TK atau Playgroups harus berstandar internasional?, ada apa dengan dunia pendidikan anak?.......

belajar berhitung...

Maenan berupa bola, banyak dirumah habis dibeli ya ditumpuk, hanya kadang-kadang aja dipakae, lalu muncul ide gimana caranya biar anna dan laila sambil bermain plus belajar berhitung, belajar menerka warna dan sebagainya...

ide pertama adalah dengan memanfaatkan mainannya yang ada sehingga tidak menambah cost untuk mainan. akhirnya tertuju pada bola dengan warna-warninya, so dibikinya kayak alat hitung yang dipake orang cina " Sempoa" lah gitu. modalnya adalah hanya jarum yang agak panjang terus benang nilon biar kuat karena anak2 suka menariknya plus jangan lupa bola nya,

buat rangkaiannya dari angka 1 bolanya 1, angka 2 bolanya 2 dan seterusnya...sampe 10, so kita gantung , biarkan lah anak2 kita belajar dan bermain tinggal arahkan anak2 kita..

setelah selesai dibikin, tiba2" papa..papa bikin apa sih? lalu saya jawab bikin maenan untuk belajar berhitung, dan belajar mengenal warna" kak anna coba hitung ada berapa bolannya? di jawab, " empat" terus mengeja satu, dua, tiga, empat"..hore...anna bisa.

Saat ini saya tidak pernah memaksa anna untuk belajar, saat ini saya hanya memfasilitasi dan merangsang pola berpikir, pola belajar anak, biarkan anak-anak berekspresi dan bermain jangan dilarang, cuma beri batasan batasan sehingga anak punya pagar yang harus dihindari walaupun kadang2 anak2 tidak mau dibatasi maunya, sesuai dengan keinginannya sendiri,.

Peternakan ayam mbah kung

    Ya lebaran tahun lalu anna pulang duluan kekampung papa di lamongan desa ngayung, desa kecil tapi lumayan maju, rumah-rumah pada permanen dan bagus, tapi masalahnya dikampung lagi musim